Menolak Dibeli Trump, Greenland Siap Merdeka

Mute Bourup Egede, Perdana Menteri Greenland, menyatakan kesiapan untuk merdeka dari Denmark dan menjadi negara independen.

Hal ini disampaikan usai pernyataan Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump yang akan membeli serta mengambil alih Greenland.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (4/1) “Hanya persoalan waktu kita mengambil langkah dan menentukan masa depan kita, juga berkaitan dengan siapa kami akan bekerja sama secara erat dan siapa rekan dagang kami nantinya,” ujar Mute Bourup Egede pada pidato awal tahun.

Saat ini Greenland berstatus wilayah otonom Denmark, dan Greenland adalah daerah jajahan Denmark sampai 1953.

Melalui proses pemungutan suara, pada tahun 2009 Greenland mendapatkan hak untuk berdiri sebagai negara sendiri dan merdeka.

Pada tahun 2023, Pemerintah Greenland menyampaikan draf pertama konstitusi mereka.

Egede menyatakan, ini saatnya bagi mereka untuk setara dengan negara-negara lain, dan berupaya menyingkirkan hambatan-hambatan kerja sama.

Egede pun menegaskan bahwa keputusan untuk merdeka ada di tangan rakyat Greenland dan ia belum mengumumkan kapan pemungutan suara akan dilaksanakan.

Sebagian besar penduduk Greenland terbagi soal hal menentukan itu. Perdebatan mereka dilandasi kekhawatiran akan stabilitas.

Pidato yang disampaikan Egede, memang secara tidak langsung menyinggung Trump, akan tetapi ia menegaskan bahwa “Greenland milik kami. Kami tidak dijual dan tidak akan pernah dijual.”

Meski diberkati kekayaan alam, perekonomian Greenland sangat rentan. Pasalnya, mereka bergantung pada pasokan dana dari Denmark.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *