Juventus Terjebak di Papan Tengah Serie A 2024/2025 setelah Sering Mengalami Hasil Imbang. Eks pelatih Juventus, Fabio Capello, memberikan saran kepada Thiago Motta.
Meskipun Juventus belum terkalahkan setelah 19 pertandingan di Serie A 2024/2025, mereka lebih sering meraih hasil imbang.
Dilansir dari detikSport, Tim ini telah mencatatkan 12 hasil seri dan hanya menang tujuh kali, sehingga dengan 33 poin, mereka berada di peringkat kelima klasemen. Juventus tertinggal tiga poin dari posisi empat besar dan 14 poin dari Napoli di puncak klasemen.
“Saya tidak menyangka Juventus akan tertinggal sejauh ini, terutama setelah kebijakan tegas klub dan pelatih di musim panas, dimulai dengan penjualan Federico Chiesa,” ungkap Capello kepada Gazzetta.
“Identitas tim masih belum jelas. Mereka tidak banyak kebobolan di awal musim, tetapi mengalami kesulitan dalam mencetak gol. Sekarang, justru situasinya terbalik,” tambahnya.
Capello merasakan bahwa permainan Juventus terasa terlalu lambat, sehingga membuat lawan mudah beradaptasi. Ia meyakini Motta perlu menyesuaikan taktiknya dengan karakteristik pemain yang ada.
“Jangan hanya fokus pada ide sepakbola Anda, tetapi beradaptasilah dengan kemampuan dan karakteristik pemain. Ini berlaku untuk semua pelatih, bukan hanya untuk Motta,” kata Capello.
Juventus akan menghadapi serangkaian laga penting melawan rival langsung di Serie A. Setelah bertandang ke markas Atalanta pada 15 Januari, mereka akan menjamu AC Milan pada 19 Januari dan kemudian melawat ke kandang Napoli pada 26 Januari.
