Satlantas Polres Bogor mulai menerapkan rekayasa lalu lintas di kawasan wisata Puncak Bogor sejak Jumat (24/1/2025) hingga Rabu (29/1/2025). Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan selama libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek.
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, menyatakan bahwa rekayasa lalu lintas akan melibatkan Sistem Ganjil Genap dan Sistem Satu Arah (one way) secara situasional.
Melansir dari liputan6, pada Jumat (24/1/2025). “One way tetap akan diberlakukan sesuai kondisi lalu lintas. Jika arus kendaraan dari Jakarta menuju Puncak padat, one way akan diarahkan ke atas, biasanya pagi hari kendaraan naik dan siang hari kembali ke rumah masing-masing,” jelas AKP Rizky di Cibinong, Kamis, 23 Januari 2025.
Puncak kemacetan diprediksi terjadi pada akhir pekan dan Rabu, 29 Januari, saat kendaraan mulai turun dari Puncak. “Kepadatan diperkirakan terjadi pada Sabtu dan Minggu untuk kendaraan yang menuju Puncak, serta Rabu untuk kendaraan yang turun,” tambahnya, dikutip dari Antara.
Untuk mendukung kelancaran rekayasa lalu lintas, Polres Bogor mengerahkan 350 petugas gabungan di jalur wisata Puncak. AKP Rizky juga mengingatkan wisatawan yang hendak berlibur ke Puncak agar menjaga kesehatan dan memastikan kondisi kendaraan tetap prima.
Selain itu, posko bantuan juga didirikan di sejumlah titik jalur Puncak selama libur panjang ini. “Masyarakat dapat mendatangi posko jika membutuhkan bantuan. Kami siap membantu dan menjalankan tugas dengan maksimal,” ujarnya.
Dengan adanya rekayasa ini, diharapkan arus lalu lintas menjadi lebih lancar, sehingga wisatawan dapat menikmati liburan dengan nyaman dan aman.
