Timnas futsal Indonesia harus mengakui keunggulan Argentina dalam laga kedua 4 Nations World Series 2025 yang berlangsung di Jakarta International Velodrome, Sabtu (1/2/2025) malam WIB.
Skuad Garuda asuhan Hector Souto menampilkan permainan penuh semangat dan sempat memberikan perlawanan sengit, namun akhirnya kalah dengan skor 2-4 dari tim Tango, yang merupakan juara dunia futsal 2016 serta runner-up 2021 dan 2024.
Argentina membuka keunggulan melalui Leandro Altamirano dan Matias Rosa, yang membuat Indonesia tertinggal 0-2 hingga menit ke-16. Namun, Israr Megantara berhasil memperkecil kedudukan lewat golnya di menit ke-18.
Sayangnya, sebelum babak pertama berakhir, Argentina kembali menambah keunggulan menjadi 3-1 melalui gol kedua Rosa setelah memanfaatkan kesalahan umpan kiper Muhammad Nizar.
Memasuki babak kedua, Indonesia bermain lebih agresif dan terus menekan pertahanan Argentina. Upaya ini membuahkan hasil pada menit ke-32 ketika Evan Soumilena memberikan umpan matang yang diselesaikan dengan baik oleh Guntur Sulistyo, membuat skor menjadi 2-3. Timnas hampir saja menyamakan kedudukan, namun peluang Guntur kembali digagalkan mistar gawang.
Dalam lima menit terakhir pertandingan, Indonesia mencoba strategi power play dengan menambah intensitas serangan.
Beberapa peluang emas didapatkan, termasuk dari Ardiansyah Nur dan Samuel Eko, namun sayangnya belum membuahkan gol. Justru ketika Indonesia terlalu fokus menyerang,
Argentina mampu memanfaatkan kelengahan dan mencetak gol keempat melalui kesalahan pemain sendiri, Evan Soumilena, yang membuat skor akhir menjadi 4-2 untuk kemenangan Argentina.
Dengan hasil ini, Indonesia kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara, kalah selisih gol dari Jepang yang sebelumnya menang tipis 3-2 atas Arab Saudi.
Sementara itu, Argentina kokoh di puncak klasemen dengan dua kemenangan beruntun, sedangkan Arab Saudi berada di posisi terbawah.
Pada laga terakhir, Indonesia akan berhadapan dengan Arab Saudi untuk memperebutkan posisi terbaik, sementara Argentina akan melawan Jepang dalam duel yang bisa menentukan juara turnamen.