Serial Culture Shock Resmi Tayang, Sajikan Pesan Bermakna untuk Anak dan Orang Tua

Serial Culture Shock, yang dibintangi oleh Ajil Ditto dan Davina Karamoy, resmi tayang dengan membawa kisah menarik seputar kehidupan remaja.

Disutradarai oleh Jay Sukmo, serial ini mengangkat isu-isu sosial yang relevan, menggambarkan tantangan yang dihadapi anak muda saat beradaptasi dengan lingkungan baru dalam balutan drama komedi yang ringan.

Head of Production, Thaleb Wirachman Wahjudi, mengungkapkan bahwa Culture Shock dirancang sebagai drama dengan konsep slice-of-life, menampilkan dinamika kehidupan remaja secara autentik.

“Serial ini pasti akan meninggalkan kesan mendalam, karena hampir semua orang pernah mengalami kejutan budaya dalam hidupnya. Saya sendiri, sebagai warga BSD, Kabupaten Tangerang, juga mengalami shock setiap kali ke Jakarta. Kok bisa ya, setiap hari suasananya begini?” ujar Thaleb dalam konferensi pers dan pemutaran eksklusif Culture Shock di iNews Tower, Jakarta, pada Jumat (21/2/2025).

Lebih lanjut, Thaleb menjelaskan bahwa storytelling dalam Culture Shock dikemas dengan visual yang memperkuat perubahan emosi serta perkembangan karakter. Humor yang disajikan pun dibuat segar dan sesuai dengan karakteristik anak SMA zaman sekarang.

Dalam kesempatan yang sama, Ajil Ditto berbagi pengalaman menarik saat memerankan karakter Riko, seorang pemuda polos dari Sumatera yang harus menghadapi berbagai perubahan besar di lingkungan barunya.

“Peran Riko ini benar-benar menantang buat saya. Dia adalah karakter yang polos, dan saya harus menampilkan ekspresi kebingungan khas seseorang yang baru pertama kali menghadapi perbedaan budaya yang mencolok. Jujur, memainkan Riko bikin pusing. Serius, pusing banget,” ungkap Ajil.

Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap perkembangan karakter Riko di sepanjang serial, sehingga ia meminta sutradara dan rekan-rekan pemain lainnya untuk selalu mengingatkannya agar tetap konsisten dalam membangun karakter tersebut.

Salah satu daya tarik utama Culture Shock adalah caranya dalam mengangkat topik sensitif tanpa harus menampilkan adegan eksplisit. Serial ini menjadi sarana edukatif bagi remaja dengan membuka diskusi yang lebih dalam mengenai pergaulan anak muda, serta bagaimana larangan yang diberikan oleh orang tua justru sering kali menimbulkan rasa penasaran yang lebih besar.

Lebih dari sekadar drama remaja biasa, Culture Shock juga menyoroti pentingnya edukasi seksual dalam konteks yang lebih luas. Dengan cara yang ringan namun tetap bermakna, serial ini memberikan wawasan yang berharga tidak hanya bagi generasi muda, tetapi juga bagi orang tua dalam memahami dinamika pergaulan anak-anak mereka di era modern.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *