BPBD Kabupaten Bogor: Hujan Deras Sebabkan Bencana Hidrometeorologi di 28 Desa

BPBD Kabupaten Bogor mencatat bahwa hujan deras dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Minggu, 2 Maret 2025, menyebabkan bencana hidrometeorologi di 28 desa yang tersebar di 16 kecamatan.

Bencana yang terjadi meliputi tanah longsor, banjir, angin kencang, serta insiden orang hanyut. Faktor utama yang menyebabkan bencana ini adalah curah hujan yang tinggi dan berlangsung cukup lama, sehingga meningkatkan kadar air dalam tanah serta debit air di beberapa sungai.

Hal ini memicu longsor di delapan kecamatan dan banjir di tujuh kecamatan, termasuk di wilayah Cisarua yang terdampak cukup parah akibat luapan Sungai Ciliwung.

BPBD Kabupaten Bogor telah melakukan berbagai langkah penanganan darurat, mulai dari melakukan asesmen di lokasi bencana, evakuasi warga terdampak, hingga membersihkan material longsor serta pohon tumbang.

Selain itu, aparat juga telah menyiapkan peralatan dan logistik, termasuk mendirikan dapur umum bagi masyarakat yang terdampak. Pemerintah Kabupaten Bogor bersama TNI dan Polri turut serta dalam upaya penanganan bencana dengan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi para pengungsi.

Sementara itu, Bupati Bogor Rudy Susmanto langsung turun ke lokasi bencana untuk meninjau kondisi warga yang terdampak dan memastikan bantuan segera disalurkan. Dalam kunjungannya, ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya memberikan dukungan penuh kepada korban bencana.

Di sisi lain, BPBD Kabupaten Bogor mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Bagi warga yang membutuhkan bantuan darurat, BPBD telah menyediakan layanan call center yang bisa dihubungi kapan saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *