Banjir di Bekasi Mulai Surut, Layanan RSUD Bekasi Kembali Normal

Setelah sempat lumpuh akibat banjir, pelayanan di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid (CAM) Kota Bekasi kini mulai berangsur pulih. Meski begitu, aktivitas medis di rumah sakit milik pemerintah ini masih diwarnai dengan upaya pembersihan oleh petugas dan karyawan, guna menghilangkan sisa-sisa lumpur dan genangan air yang sebelumnya merendam beberapa bagian gedung.

Sejumlah mobil penyemprot air dikerahkan untuk membantu proses pembersihan, terutama di area gedung E dan F yang sempat terendam cukup parah. Petugas terlihat bekerja bahu-membahu untuk memastikan fasilitas rumah sakit kembali steril dan aman digunakan bagi pasien serta tenaga medis.

Untuk memastikan pelayanan kembali berjalan optimal, Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, turun langsung ke lokasi guna melakukan peninjauan. Didampingi oleh Direktur Utama RSUD, Kusnanto Saidi, ia memberikan semangat dan apresiasi kepada para tenaga medis, staf, serta pasien yang terdampak.

“Peristiwa ini menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk menghadapi kejadian serupa di masa mendatang. Kami akan segera mengambil langkah terbaik agar bencana seperti ini dapat ditanggulangi dengan lebih baik,” ujar Bobihoe pada Rabu (5/3/2025).

Menurutnya, kejadian banjir yang melanda Kota Bekasi, termasuk rumah sakit daerah ini, merupakan pengingat bagi semua pihak agar selalu siaga terhadap bencana yang bisa datang sewaktu-waktu. Ia juga mengapresiasi upaya cepat tanggap yang dilakukan oleh pihak rumah sakit, yang tidak hanya fokus dalam menangani kondisi banjir tetapi juga tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pasien.

“Saya sangat mengapresiasi kesiapsiagaan pihak rumah sakit. Mereka tidak hanya bergerak cepat mengatasi banjir, tetapi juga tetap memastikan pasien mendapatkan pelayanan terbaik. Semangat gotong royong yang mereka tunjukkan sejak dini hari hingga saat ini patut diapresiasi,” tambahnya.

Sebagai langkah antisipasi menghadapi kemungkinan bencana di masa depan, Pemerintah Kota Bekasi telah menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta para camat dan lurah, untuk selalu dalam kondisi siaga. Mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi menyebabkan banjir, tanah longsor, atau bencana lainnya, kesiapan seluruh pihak sangat diperlukan agar dampak yang ditimbulkan dapat diminimalkan.

Sebelumnya, video yang memperlihatkan kondisi RSUD Kota Bekasi yang terendam banjir sempat viral di media sosial pada Selasa, 4 Maret 2025. Dalam video tersebut, tampak air menggenang di dalam area rumah sakit, mengganggu operasional serta kenyamanan pasien.

Genangan air yang masuk sejak dini hari membuat sejumlah pasien harus dievakuasi ke area yang lebih aman. Kendati demikian, pihak rumah sakit bergerak cepat untuk memastikan pelayanan tetap berjalan dan pasien tetap mendapatkan perawatan dengan baik. Kini, dengan surutnya banjir, RSUD CAM perlahan mulai kembali beroperasi normal, meski upaya pemulihan dan pembersihan masih terus berlangsung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *