Film Mufasa: The Lion King yang sangat dinantikan akan hadir di bioskop pada 20 Desember 2024. Sebagai prekuel dari The Lion King (2019), film ini mengeksplorasi asal-usul Mufasa, dari seekor anak singa yatim piatu hingga menjadi raja yang dihormati di Pride Lands. Disutradarai Barry Jenkins, pemenang Oscar untuk Moonlight, film ini menghadirkan narasi emosional dengan pendekatan yang unik.
Ceritanya diceritakan melalui flashback oleh Rafiki kepada Kiara, cucu Mufasa, yang merupakan putri Simba dan Nala. Penonton akan diajak menyaksikan perjalanan Mufasa kecil, yang bertemu dengan Taka, calon Scar, dan membangun persahabatan rumit yang menjadi inti narasi ini. Film ini tidak hanya menggambarkan pertarungan untuk mencapai takhta tetapi juga menyoroti persahabatan, pengkhianatan, dan bagaimana pengalaman membentuk identitas Mufasa.
Secara visual, film ini melanjutkan penggunaan CGI fotorealistik seperti pendahulunya, menghadirkan lanskap savana Afrika yang megah dengan detail yang menakjubkan. Pengarahan Jenkins memberikan kedalaman emosional pada cerita, memadukan elemen visual yang canggih dengan narasi yang mengakar pada tradisi dongeng lisan Afrika.
Deretan aktor suara berbakat menghidupkan karakter-karakter ikonik ini, termasuk Aaron Pierre sebagai Mufasa muda dan Kelvin Harrison Jr. sebagai Taka/Scar. Kehadiran Timon, Pumbaa, dan Rafiki kembali membawa elemen humor yang khas, memberikan keseimbangan antara drama dan komedi dalam cerita.
Dengan mengangkat tema identitas, tanggung jawab, dan kekuatan cerita, Mufasa: The Lion King menjanjikan pengalaman sinematik yang memikat, baik bagi penggemar setia maupun generasi baru yang ingin mengenal legenda sang raja savana. Film ini diharapkan mampu menjadi tambahan berarti dalam warisan The Lion King, menghadirkan pesan-pesan inspiratif melalui sinematografi yang luar biasa.