Jakarta, 18 Desember 2024 – Insiden bentrokan pecah antara warga dan sejumlah pekerja proyek di wilayah Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (17/12). Peristiwa ini berujung tragis dengan satu korban meninggal dunia. Korban berinisial AS, seorang pekerja proyek, mengalami luka parah akibat senjata tajam dan dinyatakan meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit.
Menurut keterangan saksi di lokasi, bentrokan terjadi akibat salah paham antara kelompok warga dan pekerja. Konflik awalnya dipicu oleh perdebatan kecil terkait penggunaan lahan yang digunakan dalam proyek konstruksi. Ketegangan yang meningkat menyebabkan kedua belah pihak saling melontarkan ejekan, sebelum akhirnya terjadi keributan fisik.
Kapolsek Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengamankan situasi pasca-bentrokan dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Kami sudah mengamankan beberapa orang untuk dimintai keterangan terkait kejadian ini. Saat ini, tim kami sedang mencari pelaku utama yang terlibat dalam tindak kekerasan tersebut,” ujar Aditya.
Bentrok tersebut tak hanya menelan korban jiwa, tetapi juga menyebabkan beberapa orang mengalami luka ringan hingga sedang. Sejumlah fasilitas umum di sekitar lokasi kejadian juga dilaporkan rusak, termasuk beberapa kendaraan yang terparkir di dekat lokasi proyek.
Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa ketegangan antara warga dan pekerja sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir. “Masalah ini berawal dari proyek yang dianggap mengganggu aktivitas warga, mulai dari suara bising hingga kemacetan. Tapi kami tidak menyangka situasinya akan menjadi separah ini,” ujar warga tersebut.
Sementara itu, pihak pengelola proyek menyampaikan rasa duka atas insiden tersebut. Mereka juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak berwenang guna menyelesaikan masalah ini secara hukum. “Kami turut berbelasungkawa kepada keluarga korban dan berharap situasi dapat segera kondusif. Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” jelas juru bicara proyek.
Situasi di sekitar lokasi proyek kini berangsur kondusif setelah aparat keamanan dari kepolisian dan TNI diterjunkan untuk mengamankan wilayah tersebut. Meski demikian, pihak kepolisian meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya komunikasi yang baik antara pihak-pihak terkait dalam proyek pembangunan yang melibatkan masyarakat sekitar. Pihak berwenang diharapkan dapat segera menuntaskan penyelidikan agar keadilan dapat ditegakkan.
Untuk perkembangan lebih lanjut, masyarakat diimbau menunggu informasi resmi dari pihak kepolisian maupun pemerintah setempat.