Pesawat Jeju Air Kecelakaan, Diduga Karena Burung

Tragedi kembali melanda dunia penerbangan ketika pesawat Jeju Air yang mengangkut 181 orang mengalami kecelakaan saat mencoba mendarat di Bandara Muan, Korea Selatan, pada Minggu (29/12).

Seluruh penumpang dan awak kabin pesawat Jeju Air yang mengalami kecelakaan di Bandara Muan, Korea Selatan, dilaporkan tewas. Namun, dua orang pramugari berhasil selamat dari insiden tersebut.

Dilansir dari CNN Indonesia, Senin (30/12/2024) Pesawat Jeju Air yang terbang dari Thailand menuju Korea Selatan membawa total 181 orang, terdiri dari 175 penumpang dan 6 awak kabin.

Kecelakaan ini dikonfirmasi setelah layanan darurat menerima laporan di Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan, sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Insiden terjadi saat pesawat hendak mendarat setelah melakukan penerbangan dari Bangkok, Thailand.

Sejumlah pengamat dan laporan aviasi menduga bahwa penyebab jatuhnya pesawat Jeju Air adalah tabrakan dengan kawanan burung (birdstrike) yang diperparah oleh cuaca buruk.

Pemadam kebakaran Korea Selatan menyatakan bahwa kedua faktor tersebut diduga menyebabkan kerusakan pada mesin pesawat. Namun, penyebab pastinya baru akan diumumkan setelah investigasi gabungan selesai dilakukan.

Aparat juga telah berhasil menemukan dua kotak hitam (black box) pesawat, yang saat ini tengah diperiksa.

“[Penyebab] diduga adalah tabrakan burung yang diperparah oleh kondisi cuaca buruk,” ungkap Kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Muan, Lee Jeong-hyun.

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea merilis pernyataan terkait kronologi kejadian di landasan pacu. Menara pengawas dilaporkan sempat memberi peringatan tentang kemungkinan tabrakan burung kepada pilot.

Peringatan tersebut membuat pesawat mencoba untuk mendarat kembali di landasan, namun upaya tersebut gagal. Pesawat mendarat tanpa roda pendaratan, kehilangan kendali, dan keluar dari landasan, menabrak pagar, serta hancur hingga menyebabkan kebakaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *