Setelah didiagnosis menderita infeksi saluran kemih akibat pembesaran prostat jinak, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dijadwalkan menjalani operasi pengangkatan prostat pada Minggu (29/12/2024).
Dilansir dari Liputan6, Senin (30/12/2024) Diagnosis ini diperoleh setelah Benjamin Netanyahu menjalani serangkaian tes medis di Rumah Sakit Hadassah pada Rabu (25/12), di mana dokter menemukan infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh pembesaran prostat jinak.
Prosedur operasi ini dilakukan di tengah krisis, dengan Israel masih terlibat dalam konflik dengan militan Hamas di Jalur Gaza. Konflik ini telah berlangsung lebih dari 14 bulan, dimulai dari serangan besar-besaran oleh militan Palestina terhadap Israel pada 7 Oktober tahun lalu.
Sebelumnya, Netanyahu telah menjalani berbagai prosedur medis penting, seperti operasi hernia pada Maret lalu dan pemasangan alat pacu jantung pada Juli tahun lalu.
Prosedur pengangkatan prostat ini menambah daftar perawatan medis yang telah dijalani selama beberapa tahun terakhir.