Tantangan “No Buy” 2025 kini sedang viral di media sosial, mengajak orang untuk mengurangi pembelian barang-barang tidak penting dan fokus pada kebutuhan dasar selama setahun penuh.
Gerakan ini semakin populer sebagai cara untuk mengurangi konsumsi berlebihan, meningkatkan kesadaran akan dampak lingkungan, serta memotivasi orang untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan dan barang yang dimiliki.
Dengan semakin banyaknya dukungan, tantangan ini memunculkan diskusi mengenai pola hidup minimalis dan dampaknya terhadap gaya hidup modern.
Tren “No Buy Challenge” ini sebenarnya sudah mulai ramai digemakan di media sosial beberapa tahun terakhir, dipicu oleh kondisi ekonomi global yang kurang stabil.
Namun, di Indonesia, tren ini semakin mendapatkan perhatian setelah kenaikan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) pada awal tahun 2025. Dengan harga barang dan jasa yang semakin mahal, ditambah inflasi yang menurunkan daya beli masyarakat, muncul ide untuk mencoba hidup lebih sederhana dan mengurangi konsumsi.
Tren ini menjadi salah satu cara untuk beradaptasi dengan tekanan ekonomi yang ada, sekaligus mendorong pola hidup yang lebih hemat dan bijak dalam mengelola keuangan.