Otoritas Pengawasan dan Antikorupsi Arab Saudi (Nazaha) meningkatkan upaya pemberantasan korupsi di berbagai kementerian dan lembaga negara.
Dalam operasi besar-besaran, sebanyak 131 orang ditangkap dan 370 lainnya tengah menjalani penyelidikan. Sepanjang Februari, Nazaha telah melakukan 3.466 inspeksi terhadap berbagai instansi pemerintah, mengungkap praktik penyuapan, penyalahgunaan wewenang, serta pelanggaran lainnya.
Beberapa tersangka yang ditahan kemudian dibebaskan dengan jaminan. Penyelidikan ini mencakup pegawai dari berbagai kementerian, termasuk Kementerian Dalam Negeri, Pertahanan, Kesehatan, Pendidikan, serta Otoritas Zakat dan Bea Cukai. Nazaha menegaskan komitmennya dalam menegakkan akuntabilitas demi menjaga integritas pemerintahan dan mendorong masyarakat untuk melaporkan dugaan korupsi.
Langkah ini sejalan dengan visi Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang sejak 2017 telah gencar memerangi korupsi.
Operasi besar pada tahun tersebut berhasil menjaring ratusan pejabat dan pengusaha, serta mengamankan lebih dari 100 miliar dolar AS melalui denda dan penyelesaian hukum.
Pangeran Mohammed menegaskan bahwa tujuan utama kebijakan ini bukan sekadar pengembalian dana negara, tetapi juga untuk memberikan peringatan tegas bahwa korupsi tidak akan ditoleransi di Arab Saudi.
