Banjir Rob Melanda Muara Angke, BPBD Jakarta Pastikan Aktivitas Warga Tidak Terganggu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta sedang bersiaga dan memantau perkembangan genangan akibat banjir pesisir atau banjir rob yang melanda kawasan Muara Angke, Pluit, Jakarta Utara.

Kepala Satuan Tugas BPBD Jakarta Utara, Aries Trisna Putra, menyampaikan bahwa genangan di kawasan Muara Angke mulai terjadi sejak Kamis, 9 Januari 2024, dan terjadi di beberapa RT di wilayah RW 22 Kelurahan Pluit.

“Namun, genangan rob ini tidak sampai melumpuhkan aktivitas warga. Air akan naik di pagi hari dan biasanya sudah surut pada sore atau malam hari,” kata Aries dalam keterangan yang dikutip pada Selasa (14/1/2025).

Aries menjelaskan bahwa fenomena banjir rob di permukiman warga biasanya terjadi mulai sekitar pukul 06.00 WIB pagi, dengan ketinggian air dapat mencapai sekitar 60 sentimeter pada titik terdalam menjelang siang.

Selanjutnya, genangan air akan berangsur surut pada siang hari dan umumnya benar-benar surut pada sore hari. Dalam beberapa hari terakhir, fenomena rob ini paling cepat surut sekitar pukul 16.00 WIB, tetapi dapat kembali muncul pada sore hari.

“BPBD Jakarta Utara telah menyiagakan lima personel di lokasi untuk memantau perkembangan genangan,” ungkapnya.

Selain itu, mereka juga telah menurunkan dua unit perahu karet untuk membantu warga yang perlu beraktivitas keluar masuk permukiman melalui area genangan.

“Sesuai dengan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kenaikan tinggi muka air laut yang memicu genangan rob ini diperkirakan akan terus terjadi hingga 17 Januari mendatang,” jelas Aries.

Ia menambahkan bahwa ketinggian genangan rob di pesisir Jakarta tidak akan meningkat secara signifikan, asalkan tidak disertai dengan hujan deras dalam waktu yang lama.

Untuk mengantisipasi kemungkinan ketinggian genangan yang diakibatkan oleh rob, BPBD Jakarta telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti TNI, kepolisian, dan Satpol PP, sejak Desember 2024 lalu untuk melakukan langkah-langkah tanggap bencana.

“Hingga saat ini, ketinggian genangan berada di kisaran 60 sentimeter, dan warga tetap dapat menjalani aktivitas mereka seperti biasa,” tutup Aries.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *