Kapolsek Iptu Lusiyanto Bagikan Takjil Sebelum Tewas Ditembak Oknum TNI

Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, sempat menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat dengan membagikan takjil sebelum insiden tragis yang menewaskannya di Way Kanan, Lampung.

Pada hari itu, almarhum bersama anggota kepolisian lainnya membagikan sekitar 50 paket takjil kepada warga yang sedang berpuasa. Aksi sosial ini menunjukkan sisi humanis kepolisian dalam mendekatkan diri kepada masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, dan almarhum ikut langsung membagikan takjil saat itu,” ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, ketika ditemui di RS Bhayangkara, sebagaimana dikutip dari detikSumbagsel pada Rabu (19/3/2025).

Namun, suasana hangat tersebut berubah menjadi tragedi pada Senin (17/3/2025) sore, sekitar pukul 16.50 WIB.

Iptu Lusiyanto bersama dua anggota lainnya, Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda Ghalib Surya Ganta, menjadi korban penembakan saat melakukan penggerebekan terhadap empat lokasi judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung.

Peristiwa penembakan tersebut mengejutkan banyak pihak dan menimbulkan duka mendalam di kalangan keluarga korban serta institusi kepolisian.

Untuk menindaklanjuti insiden ini, Polda Lampung bekerja sama dengan Korem 043 Garuda Hitam membentuk tim investigasi gabungan guna mengusut tuntas kasus penembakan yang melibatkan oknum TNI tersebut.

Kerja sama antara Polri dan TNI diharapkan dapat mengungkap motif di balik aksi brutal ini dan memastikan penegakan hukum yang adil terhadap pelaku.

Di sisi lain, masyarakat turut menyampaikan rasa duka dan apresiasi atas dedikasi para anggota kepolisian yang telah gugur dalam tugas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *