Ketika ODGJ Menyebabkan Penundaan Kereta Cepat Whoosh Selama Satu Jam

Aksi seorang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang masuk ke jalur kereta cepat Whoosh menyebabkan perjalanan tertunda lebih dari satu jam.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan bahwa ODGJ tersebut diduga memasuki jalur melalui saluran air di lintasan Karawang-Padalarang KM 53.

Dilansir dari detikjabar, pada Selasa (28/1/2025). “ODGJ telah diamankan, dan petugas telah memeriksa jalur secara menyeluruh untuk memastikan keamanan operasional kereta cepat Whoosh,” ujar Eva kepada detikJabar.

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan mengevaluasi sistem keamanan dan meningkatkan pengawasan di area tersebut untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Proses evakuasi berlangsung selama satu jam, berdampak pada empat jadwal kereta yang tertunda.

Akibatnya, terjadi penumpukan penumpang di stasiun, seperti yang terlihat dalam video berdurasi 12 detik dari akun X @sugarlessboba_, di mana penumpang memenuhi bangku dan sebagian lainnya berdiri di area sekitar.

Banyak penumpang meminta kompensasi atas waktu yang terbuang.

Eva menjelaskan bahwa kereta mulai beroperasi kembali sekitar pukul 12 siang, dan Whoosh telah memberikan kompensasi berupa makanan ringan dan minuman sebagai bentuk service recovery.

Pihak kereta cepat juga menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang melalui akun X @KeretaCepatID, menyebutkan bahwa pengecekan dilakukan untuk memastikan keamanan.

Ini bukan pertama kalinya perjalanan Whoosh terganggu.

Pada 11 Agustus 2024, kereta sempat tertunda akibat alarm sensor yang dipicu oleh layangan putus dengan kawat yang tersangkut di jaringan listrik atas, sehingga berisiko membahayakan keselamatan perjalanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *