Polisi mengungkap dugaan sementara penyebab kecelakaan maut yang melibatkan sebuah truk bermuatan batu dan mobil Isuzu Panther di Jalan Palabuhanratu-Sukabumi.
Kecelakaan ini diduga terjadi karena rem truk mengalami kerusakan sehingga pengemudi kehilangan kendali.
“Faktor utama penyebab kecelakaan ini adalah dugaan rem truk yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga kendaraan melaju tak terkendali dan terguling,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar, seperti dilansir dari detikJabar, Senin (10/2/2025).
Fajar menjelaskan, kecelakaan terjadi pada Sabtu (8/2) sekitar pukul 14.00 WIB, saat truk Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi F 8148 FZ melaju dari arah Tonjong menuju Bojonggaling di jalur Palabuhanratu-Sukabumi.
Ketika truk melewati jalan lurus yang menurun, rem kendaraan diduga tidak berfungsi sehingga truk kehilangan kendali dan akhirnya terguling.
“Truk terguling ke sisi kanan jalan dan menimpa mobil Isuzu Panther yang datang dari arah berlawanan. Akibatnya, empat orang meninggal dunia, sementara enam lainnya mengalami luka-luka,” tambah Fajar.
Dalam insiden tersebut, mobil Isuzu Panther diketahui membawa 10 penumpang. Pengemudi mobil, Panata, menjadi salah satu korban tewas bersama tiga penumpang lainnya.
Kejadian tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban, sementara para korban luka-luka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.
Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya perawatan rutin pada kendaraan, terutama sistem rem, untuk mencegah tragedi serupa di masa mendatang.
