Remaja di Citereup Ditembak Airsoft Gun karena Membangunkan Warga untuk Sahur

Seorang remaja berusia 17 tahun di Citereup, Bogor, mengalami pemukulan menggunakan airsoft gun saat tengah membangunkan warga untuk sahur.

Kejadian ini sempat viral di media sosial dengan narasi yang menyebut korban ditembak, namun pihak kepolisian membantah hal tersebut.

Kapolsek Citereup, AKP Ari Nugroho, menjelaskan bahwa meskipun ada laporan mengenai suara tembakan, pelaku tidak menembakkan airsoft gun ke arah korban, melainkan hanya memukulnya.

Insiden ini bermula ketika korban bersama sejumlah warga lainnya membangunkan sahur di lingkungan sekitar.

Pelaku, seorang pria berusia 40 tahun bernama Heri, merasa terganggu dengan suara yang ditimbulkan, terutama karena istrinya sedang sakit dan membutuhkan istirahat.

Diduga karena emosi, pelaku kemudian keluar dan melakukan pemukulan terhadap korban menggunakan airsoft gun yang ia miliki.

Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka di bagian kepala dan harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

Sementara itu, polisi langsung bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung, termasuk menelusuri kepemilikan airsoft gun yang digunakan pelaku.

Polisi juga tengah mendalami apakah ada unsur pelanggaran hukum terkait kepemilikan senjata tersebut. Saat ini, pelaku telah ditahan, sedangkan korban masih menjalani perawatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *