Musisi Sal Priadi menunjukkan kepeduliannya terhadap sahabatnya, Fiersa Besari, yang ikut serta dalam ekspedisi pendakian ke Puncak Carstensz. Melalui unggahan di akun X pribadinya, Sal menyampaikan harapannya agar Fiersa dan para pendaki lainnya dapat kembali dengan selamat. Kekhawatiran Sal muncul setelah beredar kabar bahwa dua pendaki dalam rombongan tersebut, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, meninggal dunia akibat hipotermia setelah mencapai puncak.
Sal Priadi menyampaikan bahwa berdasarkan informasi yang ia baca, Fiersa merupakan bagian dari rombongan pendakian yang terdiri dari tim terlatih. Namun, setelah mencapai puncak, terjadi insiden tragis yang merenggut nyawa dua pendaki karena cuaca ekstrem yang menyebabkan kedinginan parah. “Semoga yang lain segera bisa turun dan pulang kembali ke rumah dalam keadaan selamat, termasuk Bung. Mari ucap doa keselamatan bersama,” tulis Sal pada Minggu (2/3).
Pelantun Gala Bunga Matahari ini juga menambahkan harapan agar Fiersa dalam kondisi baik-baik saja, mengingat perjalanan di gunung tertinggi di Indonesia itu sangat berat dan penuh tantangan. Apalagi, Sal telah membaca laporan yang menyebutkan bahwa Fiersa sudah sampai di base camp setelah menghadapi cuaca buruk. “Semoga kau baik-baik saja, Bung @FiersaBesari,” tandasnya.
Sementara itu, kekhawatiran serupa juga dirasakan oleh istri Fiersa Besari, Siti Aqia Nurfadla. Ia sempat cemas setelah mendengar kabar duka terkait dua pendaki yang kehilangan nyawa dalam ekspedisi yang sama dengan suaminya. Beruntung, berdasarkan laporan dari Tim SAR Timika, Fiersa dikonfirmasi dalam keadaan selamat dan saat ini berada di Lembang Kuning, titik istirahat di jalur pendakian sebelum proses evakuasi lebih lanjut.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan beratnya tantangan pendakian ke Puncak Carstensz serta pentingnya kesiapan fisik dan mental bagi para pendaki yang ingin menaklukkan salah satu gunung tertinggi di dunia tersebut.
