Gubernur Bengkulu terpilih, Helmi Hasan, menghadirkan program interaktif “Lapor Pak Gub” melalui siaran langsung di akun TikTok @helmi_hasan sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai keluhan dan permasalahan yang mereka hadapi.
Salah satu aduan yang ramai diperbincangkan adalah penahanan ijazah seorang lulusan SMA di Bengkulu oleh pihak sekolah. Menanggapi hal tersebut, Helmi Hasan segera menginstruksikan Dinas Pendidikan serta anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari PAN untuk menangani kasus ini secepatnya. Ia bahkan menetapkan tenggat waktu agar ijazah tersebut bisa segera diambil.
Tak hanya itu, program ini juga mengungkap berbagai keluhan lain dari warga, termasuk razia rambut di sekolah yang dinilai merugikan siswa.
Menunjukkan respons cepatnya, Helmi Hasan menawarkan solusi inovatif dengan menghadirkan layanan barbershop ke sekolah-sekolah agar siswa tetap mendapatkan potongan rambut yang rapi dan layak.
Sejak diluncurkan pada akhir Januari 2025, “Lapor Pak Gub” mendapat respons positif dari masyarakat karena memberikan akses mudah dan transparan bagi warga Bengkulu untuk melaporkan masalah mereka secara langsung.
Dengan pendekatan yang lebih modern dan berbasis media sosial, Helmi Hasan berupaya mempercepat penanganan berbagai isu, sekaligus memastikan bahwa keluhan masyarakat benar-benar ditindaklanjuti.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa keterbukaan dan komunikasi langsung antara pemerintah dan warga dapat membawa perubahan nyata serta solusi yang lebih efektif dalam menangani berbagai permasalahan di daerah.